Senin, 12 November 2012

Tugas Etika Bisnis 3


Nama : Siti Diah Ayu Pratiwi
Npm : 11209489
Kelas : 4 EA 15
Univesitas Gunadarma

Lingkup Tanggung jawab Sosial
            Kalau pada akhirnya bisa diterima bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab moral dan social, pertanyaan menarik yang perlu dijawab adalah apa sesungguhnya tanggung jawab social dan moral perusahaan itu. Apa saja yang termauk dalam apa yang kita kenal sebagai tanggung jawab sosial perusahaan?. Dengan kata lain, manakah lingkup dari tanggung jawab sosial dan moral suatu perusahaan itu?
      Pada tempat pertama harus dikatakan bahwa tanggung jawab sosial menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas dari pada sekadar terhadap kepentingan perusahaan belaka. Dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan mau dikatakan bahwa kendati secara moral adalah baik bahwa perusahaan mengejar keuntungan , tidak dengan sendirinya perusahaan dibenarkan untuk mencapai keuntungan itu dengan mengorbankan kepentingan pihak-pihak lain . Artinya, keuntungan dalam bisnis tidak mesti dicapai dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, termasuk kepentingan masyarakat luas.
            Dengan demikian, dengan konsep tanggung jawab sosial dan moral perusahaan mau dikatakan bahwa suatu perusahaan harus bertanggung jawab atas tindakan dan kegiatan bisnisnya yang mempunyai pengaruh atas orang – orang tertentu, masyarakat srta lingkungan di mana perushaan itu beropersi. Secara positif ini berarti perusahaan harus menjalankan  kegiatan bisnisnya sedemikian rupa sehingga pada akhirnya akan dapat ikut menciptakan suatu masyarakat yang baik dan sejahtera. Konsep tanggung jawab sosial perusahaan sesungguhnya mengacu pada kenyataan, sebagaimana telah dikatakan diatas bahwa perusahaan adalah badan hukum yang dibentuk oleh manusia dan terdiri dari manusia.
      Dalam perkembangan etika bisnis yang lebih mutakhir, muncul gagasan yang lebih komprehensif mengenai lingkup tanggung jawab sosial perusahaan ini. Sampai sekarang ada empat bidang yang dianggap dan diterima sebagai termasuk  dalam apa yang disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Pertama, keterlibatan perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berguna bagi kepentinganm masyarakat luas. Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial ini secara tradisional dianggap sebagai wujud paling pokok, bahkan satu-satunya, dari apa yang disebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
Kedua, perusahaan telah diuntungkan dengan mendapat hyak untuk mengelola sumber daya alam yang ada dalam masyarakat tersebut dengan mendapatkan keuntungan- keuntungan bagi perusahaan tersebut. Demikian pula, sampai tingkat tertentu, masyarakat telah menyediakan tenaga-tenaga professional bagi perusahaan yang sangat berjasa mengembangkan perusahaan tersebut. Karena itu keterlibatan sosial merupakan semacam balas jasa terhadap masyarakat.
Ketiga, dengan tanggung jawab sosial, perusahaan memperlibatkan komitmen moralnya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bisnis tertentu yang dapat merugikan kepentingan masyarakat luas.
Keempat, dengan keterlibatan sosial, perusahaan tersebut manjalin hubungan sosial yang lebih baik dengan masyarakat dan dengan demikian perusahaan tersebut akan lebih diterima kehadiranya dalam masyarakat tersebut.  
      Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
      Keuntungan ekonomis


Argumen yang menentukan keterlibatan social

•      Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
•      Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
Adalah bahwa keterlibatan sosial sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan akan menimbulkan minat dan perhatian yang bermacam ragam, yang pada akhirnya akan mengalihkan, bahkan mengacaukan perhatian para pemimpin perusahaan. Asumsinya, keberhasilan perusahaan dalam bisnis modern penuh persaingan yang ketat sangat ditentukan oleh konsentrasi seluruh perusahaan, yang ditentukan oleh pemimpin perusahaan.
•      Biaya Keterlibatan Sosial
Keterlibatan sosial sebagai wujud dari tanggung jawab sosial perusahaan malah dianggap memberatkan masyarakat, alasanya, biaya yang digunakan untuk keterlibatan sosial perusaan itu bukan biaya yang disediakan oleh perusaahan itu,melainkan merupakan biaya yang telah diperhitungkan sebagai salah satu komponen dalam harga barang dan jasa yang ditawarkan dalam pasar.
•      Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

Sumber :
fitrhttp://srisulistyawati.blogspot.com/2012/10/bab-5-tanggung-jawab-sosial-perusahaan.htmlinugraheni.files.wordpress.com/2011/08/csr.doc

Senin, 05 November 2012

mata kuliah etika bisnis


Nama : Siti Diah Ayu Pratiwi
Npm : 11209489
Kelas : 4 EA 15
Tulisan : Utiliarianisme
Dosen :

Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar.

Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis

Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :

1. Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
2. Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)

Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan.
Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral.Beberapa pandangan yang mendukung teori ini, menyatakan bahwa daya tarik pendekatan utilitarian terutama didasarkan pada nilai-nilai positif dari etika ini, yaitu rasionalitas, kebebasan, dan universalitas. Pertama, prinsip moral dari etika utilitarianisme yang didasarkan pada kriteria yang rasional, memungkinkan dasar yang jelas dan langsung untuk formulasi maupun menguji kebijakan atau tindakan. Dalam hal ini utilitarian tidak meminta kita untuk menerima aturan, kebijakan, atau prinsip tanpa alasan. Tetapi, meminta kita untuk menguji nilainya secara rasional terhadap standar manfaat. Kedua, utilitarianisme mengasumsikan kebebasan setiap orang dalam berperilaku dan bertindak. Kebebasan yang dimaksud dalam hal ini kebebasan memilih alternative tindakan yang dirasa memberikan manfaat sesuai dengan konsep the greatest happiness of the greatest number. Setiap orang bebas dalam berperilaku dan bertindak sesuai dengan pemikirannya sendiri, yang dilandasi dengan dasar kriteria yang rasional – dalam hal ini standar manfaat. Keistimewaan yang ketiga adalah universalitasnya. Etika utilitarianisme mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang, dan kriteria ini dapat diterima dimana saja dan kapan saja.

Terlepas dari daya tariknya, teori utilitarianisme juga mempunyai kelemahan, antara lain:
a) Manfaat merupakan konsep yang kompleks sehingga penggunaannya sering
menimbulkan kesulitan. Masalah konsep manfaat ini dapat mencakup persepsi dari manfaat itu sendiri yang berbeda-beda bagi tiap orang dan tidak semua manfaat yang dinilai dapat dikuantifikasi yang berujung pada persoalan pengukuran manfaat itu sendiri.

 

b) Utilitarianisme tidak mempertimbangkan nilai suatu tindakan itu sendiri, dan hanya memperhatikan akibat dari tindakan itu. Dalam hal ini utilitarianisme dianggap tidak memfokuskan pemberian nilai moral dari suatu tindakan, melainkan hanya terfokus aspek nilai konsekuensi yang ditimbulkan dari tindakan tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa utilitarianisme tidak mempertimbangkan motivasi seseorang melakukan suatu tindakan.

 

c) Kesulitan untuk menentukan prioritas dari kriteria etika utilitarianisme itu sendiri, apakah lebih mementingkan perolehan manfaat terbanyak bagi sejumlah orang atau jumlah terbanyak dari orang-orang yang memperoleh manfaat itu walaupun manfaatnya lebih kecil.

 

d) Utilitarianisme hanya menguntungkan mayoritas. Dalam hal ini suatu tindakan dapat dibenarkan secara moral sejauh tindakan tersebut menguntungkan sebagian besar orang, walaupun mungkin merugikan sekelompok minoritas. Dengan demikian, utilitarianisme dapat dikatakan membenarkan ketidakadilan, yaitu bagi kelompok yang tidak memperoleh manfaat.

 

Mengingat disatu pihak utilitarianisme memiliki keunggulan dan nilai positif yang sangat jelas, tetapi di pihak lain punya kelemahan-kelemahan tertentu yang sangat jelas pula, karenahal inilah muncul berbagai perdebatan atas kelemahan tersebut, maka diusulkan utililtarsime dibedakan menjadi dua macam Salah satu pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dikenalkannya pembedaan antara utilitarianisme-aturan (rule-utilitarian), dan utilitarianisme-tindakan (act-utilitarian) (Bertens, 2000).

 

Utilitarian-tindakan berpendapat bahwa prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterapkan dalam perbuatan. Prinsip dasar tersebut dipakai untuk menilai kualitas moral suatu perbuatan. Sedangkan utilitarian-aturan berpendapat bahwa suatu aturan moral umum lebih layak digunakan untuk menilai suatu tindakan. Ini berarti yang utama bukanlah apakah suatu tindakan mendatangkan manfaat terbesar bagi banyak orang, melainkan yang pertama-tama ditanyakan apakah tindakan itu memang sesuai dengan aturan moral yang harus diikuti oleh semua orang. Jadi manfaat terbesar bagi banyak orang merupakan kriteria yang berlaku setelah suatu tindakan dibenarkan menurut kaidah moral yang ada. Oleh karena itu, dalam situasi dimana kita perlu mengambil kebijakan atau tindakan berdasarkan teori etika utilitarianisme, perlu menggunakan perasaan atau intuisi moral kita untuk mempertimbangkan secara jujur apakah tindakan yang kita ambil memang manusiawi atau tidak terlepas dari perbedaan persepsi akan konsep manfaat itu sendiri, apakah kita membenarkan tindakan dengan manfaat yang telah kita perkirakan itu.

 

Tanggung jawab sosial perusahaan
Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
• Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
• Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
• Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

 

Status Perusahaan

Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
• Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
• Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif



Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
• Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
• Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
• Biaya Keterlibatan Sosial
• Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
• Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
• Terbatasnya Sumber Daya Alam
• Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
• Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
•Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
• Keuntungan Jangka Panjang
Sumber :

http://gunawanwibi-myblog.blogspot.com/2011/10/teori-teori-etika-bisnis-tugas.html

http://nnyhannyhanny.blogspot.com/2012/10/tugas-2-etika-bisnis.html

Minggu, 14 Oktober 2012

Etika Bisnis


Pengertian etika bisnis

Etika adalah suatu cabang dari filosofi yang berkaitan dengan ”kebaikan (rightness)” atau moralitas (kesusilaan) dari perilaku manusia. Dalam pengertian ini etika diartikan sebagai aturan-aturan yang tidak dapat dilanggar dari perilaku yang diterima masyarakat sebagai baik atau buruk. Sedangkan Penentuan baik dan buruk adalah suatu masalah selalu berubah. Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik. Paradigma etika dan bisnis adalah dunia yang berbeda sudah saatnya dirubah menjadi paradigma etika terkait dengan bisnis atau mensinergikan antara etika dengan laba. Justru di era kompetisi yang ketat ini, reputasi perusahaan yang baik yang dilandasi oleh etika bisnis merupakan sebuah competitive advantage yang sulit ditiru. Oleh karena itu, perilaku etik penting diperlukan untuk mencapai sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis

 Hill dan Jones (1998) menyatakan bahwa etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks. Lebih jauh ia mengatakan, “Most of us already have a good sense of what is right and what is wrong. We already know that is wrong to take action that put the lives other risk” ("Sebagian besar dari kita sudah memiliki rasa yang baik dari apa yang benar dan apa yang salah. Kita sudah tahu bahwa salah satu untuk mengambil tindakan yang menempatkan risiko kehidupan yang lain.")
Velasques (2002), etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis


Masalah etika dalam bisnis
Masalah etika dalam bisnis dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yaitu: Suap (Bribery), Paksaan (Coercion), Penipuan (Deception), Pencurian (Theft),Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination). Yang masing-masing dapat dijelaskansebagai berikut:

1.Suap (Bribery)
,adalah tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima, atau meminta sesuatuyang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalammelaksanakan kewajiban publik. Suap dimaksudkan untuk memanipulasi seseorangdengan membeli pengaruh. 'Pembelian' itu dapat dilakukan baik dengan membayarkansejumlah uang atau barang, maupun 'pembayaran kembali' setelah transaksi terlaksana.

Suap kadangkala tidak mudah dikenali. Pemberian cash atau penggunaan callgirls dapatdengan mudah dimasukkan sebagai cara suap, tetapi pemberian hadiah (gift) tidak selaludapat disebut sebagai suap, tergantung dari maksud dan respons yang diharapkan oleh pemberi hadiah.

2.Paksaan (Coercion),
adalah tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan menggunakan jabatan atau ancaman. Coercion dapat berupa ancaman untuk mempersulit kenaikan jabatan, pemecatan, atau penolakan industri terhadap seorang individu.

3.Penipuan (Deception),
adalah tindakan memperdaya, menyesatkan yang disengaja dengan mengucapkanatau melakukan kebohongan.

4.Pencurian (Theft),
adalah merupakan tindakan mengambil sesuatu yang bukan hak kita ataumengambil property milik orang lain tanpa persetujuan pemiliknya. Properti tersebutdapat berupa property fisik atau konseptual.

5. Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination),
adalah perlakuan tidak adil atau penolakan terhadap orang-orang tertentu yangdisebabkan oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan, atau agama. Suatu kegagalan untuk memperlakukan semua orang dengan setara tanpa adanya perbedaan yang beralasanantara mereka yang 'disukai' dan tidak.

Penerapan etika bisnis dalam sehari-hari

 Contoh penerapan etika bisnis dalam perusahaan
 Etika Bisnis itu diterapkan secara internal dan eksternal. Bisnis yang beretika memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat dan adil. Etika juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi, di dalam menepati janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap karyawan, buruh, pemasok, pemodal dll. Singkatnya, ruang lingkup etika bisnis itu universal.
 Etika Bisnis itu membutuhkan keuntungan. Bisnis yang beretika adalah bisnis yang dikelola dengan baik, memiliki sistem kendali internal dan bertumbuh. Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.
 Etika Bisnis itu berdasarkan nilai. Perusahaan yang beretika harus merumuskan standar nilai secara tertulis. Rumusan ini bersifat spesifik, tetapi berlaku secara umum. Etika menyangkut norma, nilai dan harapan yang ideal. Meski begitu, perumusannya harus jelas dan dapat dilaksanakan dalam pekerjaan sehari-hari.

SSumber :

http://dakayalay.blogspot.com/2010/11/tugas-etika-profesi.html


Nama   : Siti Diah Ayu Pratiwi
NPM   : 11209489
Kelas   : 4EA15
Universitas Gunadarma



Sabtu, 30 Juni 2012

tugas softskill bahas Indonesia


Apa itu SoftSkill ?


Softskill adalah matakuliah yang di laksanakan di universitas gunadarma yang hanya sekali sebulan bertemu dengan dosen

 Keunggulan :-  Mata kuliah softskill sangat menolong mahasiswa dalam mendapatkan nilai, karena mengerjakan tugasnya tidak begitu sulit.
-          Mata kuliah softskill juga membantu mahasiswa untuk mengenal lebih dalam dunia internet, karena setiap tugas softskill dimasukan ke dalam Blog,sehingga setiap mahasiswa wajib mempunyai blog.

 Keburukan : - Kebanyakan mahasiswa hanya meng copy tgsnya, mencari di google lalu dicopy ke blog tanpa mengetahui tulisan yang mereka copy yang penting ada materi yang disuruh dosen.
-          Waktu bertemu dosen yang terlalu lama membuat mahasiswa  malas-malasan dalam mengerjakan tugasnya.


Nama : Siti Diah Ayu Pratiwi
NPM : 13209870
Kelas : 3 EA 15
Universitas Gunadarma




Jumat, 29 Juni 2012

Tugas Softskill Bahasa Inggris ( Pengulangan )


B. Assigment
Someone like you (adele)
I heard
That you're settled down
That you
Found a girl
And you're
Married now

I heard
That your dreams came true.
Guess she gave you things
I didn't give to you

Old friend
Why are you so shy?
Ain't like you to hold back
Or hide from the light

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."
Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead,
Yeah.

You know how the time flies
Only yesterday
It was the time of our lives
We were born and raised
In a summer haze
Bound by the surprise
Of our glory days

I hate to turn up out of the blue uninvited
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me it isn't over.

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead."

Nothing compares
No worries or cares
Regrets and mistakes
They are memories made.
Who would have known
How bittersweet this would taste?

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Never mind
I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you too
"Don't forget me," I begged
"I'll remember," you said
"Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead"

Sometimes it lasts in love
But sometimes it hurts instead




B. Translate
Someone like you
saya mendengar
Bahwa kau duduk
bahwa Anda
Ditemukan seorang gadis
Dan kau
menikah sekarang

saya mendengar
Itu impian Anda menjadi kenyataan.
Tebak dia memberikan Anda hal-hal
Aku tidak memberikan kepada Anda

teman lama
Mengapa kau begitu pemalu?
Tidak seperti Anda untuk menahan
Atau bersembunyi dari cahaya

Aku benci muncul dari biru tanpa diundang
Tapi aku tidak bisa tinggal jauh, aku tidak bisa melawannya.
Saya berharap Anda akan melihat wajahku dan bahwa Anda akan diingatkan
Itu bagi saya itu belum berakhir

sudahlah
Saya akan menemukan seseorang seperti Anda
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk Anda juga
"Jangan lupa saya," pinta saya
"Aku akan ingat," kata Anda
"Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang sakit sebagai gantinya. "
Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang menyakitkan bukan,
Yeah.

Kau tahu bagaimana saat terbang
hanya kemarin
Itu adalah saat hidup kita
Kami lahir dan dibesarkan
Dalam kabut musim panas
Terikat dengan kejutan
Hari kemuliaan kami

Aku benci muncul dari biru tanpa diundang
Tapi aku tidak bisa tinggal jauh, aku tidak bisa melawannya.
Saya berharap Anda akan melihat wajahku dan bahwa Anda akan diingatkan
Itu bagi saya itu belum berakhir.

sudahlah
Saya akan menemukan seseorang seperti Anda
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk Anda juga
"Jangan lupa saya," pinta saya
"Aku akan ingat," kata Anda
"Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang sakit sebagai gantinya. "

Tidak ada yang membandingkan
Jangan khawatir atau peduli
Menyesal dan kesalahan
Mereka adalah kenangan dibuat.
Siapa yang akan tahu
Bagaimana ini akan terasa pahit?

sudahlah
Saya akan menemukan seseorang seperti
Dia
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk
Dia juga
"Jangan lupa saya," pinta saya
"Aku akan ingat," kata Anda
"Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang menyakitkan bukan "

sudahlah
Saya akan menemukan seseorang seperti
Dia
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk
Dia juga
"Jangan lupa saya," pinta saya
"Aku akan ingat," kata
Dia
"Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang menyakitkan bukan "

Kadang-kadang berlangsung cinta
Tapi kadang-kadang sakit

Nama : Siti Diah Ayu Pratiwi
Kelas : 3 ea 15
Npm : 13209870



Tugas Bahasa Inggris


A. Eror Analysis ( Adjective Clause )
  1. 1.     The book which I bought at the book store was very expensive
  2. 2.     The women that I met yesterday was nice
  3. 3.     The people who live next to me are friendly
  4. 4.     Imet a woman whose her hus band  is the famous us lawyer
  5. 5.     Do you know the people who lives in that house
  6. 6.     The professor who teaches chemistry lol is very good
  7. 7.     I wrote a thank you note to the people who I visited thar house on thanks giving day
  8. 8.     The people who  I met at the party last night were intresting
  9. 9.     I enjoyed the music which I listened to it
  10. 10  The man whose bicycle was stolen was very  
 Nama: Siti Diah Ayu Pratiwi
 Npm : 11209489
 Kelas : 3 ea 15
 Universitas Gunadarma

Selasa, 01 Mei 2012

Tugas Softskill Bahasa Inggris2# ( Pengulangan )


NAMA   : SITI DIAH AYU PRATIWI

NPM      : 11209489

MAKUL : SOFTSKILL B.ING 2

KELAS  : PENGULANGAN KELAS (1EA18) -3EA15

 
a. Direct Speech / Quoted Speech
Saying exactly what someone has said is called direct speech (sometimes called quoted speech)
Here what a person says appears within quotation marks ("...") and should be word for word.
For example:
She said, "Today's lesson is on presentations."
or
"Today's lesson is on presentations," she said.
Top
Indirect Speech / Reported Speech
Indirect speech (sometimes called reported speech), doesn't use quotation marks to enclose what the person said and it doesn't have to be word for word.
When reporting speech the tense usually changes. This is because when we use reported speech, we are usually talking about a time in the past (because obviously the person who spoke originally spoke in the past). The verbs therefore usually have to be in the past too.
For example:
Direct speech
Indirect speech
"I'm going to the cinema", he said.
He said he was going to the cinema.
Top
Tense change
As a rule when you report something someone has said you go back a tense: (the tense on the left changes to the tense on the right):
Direct speech

Indirect speech
Present simple
She said, "It's cold."
Past simple
She said it was cold.
Present continuous
She said, "I'm teaching English online."
Past continuous
She said she was teaching English online.
Present perfect simple
She said, "I've been on the web since 1999."
Past perfect simple
She said she had been on the web since 1999.
Present perfect continuous
She said, "I've been teaching English for seven years."
Past perfect continuous
She said she had been teaching English for seven years.
Past simple
She said, "I taught online yesterday."
Past perfect
She said she had taught online yesterday.
Past continuous
She said, "I was teaching earlier."
Past perfect continuous
She said she had been teaching earlier.
Past perfect
She said, "The lesson had already started when he arrived."
Past perfect
NO CHANGE - She said the lesson had already started when he arrived.
Past perfect continuous
She said, "I'd already been teaching for five minutes."
Past perfect continuous
NO CHANGE - She said she'd already been teaching for five minutes.
Modal verb forms also sometimes change:
Direct speech

Indirect speech
will
She said, "I'll teach English online tomorrow."
would
She said she would teach English online tomorrow.
can
She said, "I can teach English online."
could
She said she could teach English online.
must
She said, "I must have a computer to teach English online."
had to
She said she had to have a computer to teach English online.
shall
She said, "What shall we learn today?"
should
She asked what we should learn today.
may
She said, "May I open a new browser?"
might
She asked if she might open a new browser.

 Sumber : http://www.learnenglish.de/grammar/reportedspeech.htm


b. Conversation

QUOTED SPEECH dan REPORTED SPEECH
A : John say`s : {I will go to bandung tomorrow}
B : John says that he will go to Bandung tomorrow
A : Mary say`s ; {i have seen that film}
B : Mary say`s that she has seen that film
A : My brother say`s : {I met Tom at the party last night}
B : My brother say`s that he met Tom at the party last night
A : Tom say`s : {I don`t like english}
B : Tom say`s that he doesn`t like english

 


 www.Gunadarma.ac.id