Senin, 10 Oktober 2011

Review Jurnal


Review Jurnal

Nama Penulis / Tahun        :     Sudiyarto & Nuhfil Hanani

Judul Penelitian                 :   Kajian faktor faktor yang mempengaruhi perilaku    membeli /mengkonsumsi buah lokal.
Sumber Jurnal / URL        :     http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/makalah-jurnal.pdf
Masalah / Tema / Topik    :    Faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta faktor
apa sajakah yang dominan berpengaruh ?
Tujuan Penelitian              :   Menganalisis pengaruh faktor-faktor
1). budaya,
                                                            2). lingkungan sosial;
3). Individu;
4). psikologis dan;
5). Strategi pemasaran terhadap perilaku konsumen dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal dan buah impor serta
melihat faktor-faktor mana yang dominan.
Teori-teori yang digunakan : - Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai probabiltas (p)
dikatakan signifikan jika critical ratio (CR) > 1,96 (Ferdinand, 2002).

-Tujuan penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Model (SEM) yang juga dinamakan Model Persamaan Struktural (MPS) dengan
menggunakan piranti lunak (soft ware) AMOS.
Hipotesis                              :  Bahwa variable-variabel
1). Budaya;
 2). Lingkungan Sosial;
3). Individu;
4). Psikologis Konsumen dan
5). Strategi Pemasaran berpengaruh signifikan positip terhadap perilaku sikap konsumen buah lokal maupun buah impor.
Metode – Metode Penelitian
Objek                                   perilaku konsumen buah-buahan kota Surabaya. n sebanyak 140 responden, ditentukan secara
accidental yaitu mewawancarai konsumen buah dengan kriteria :
1). Penggemar (senang) makan buah-buahan;
                                                            2). Pembeli rutin buah minimal satu bulan sekali;
3). Mewakili keluarga dan
4). Keluarga memiliki penghasilan
Jenis Data                            : Tujuan penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Model (SEM) yang juga dinamakan Model Persamaan Struktural (MPS) dengan menggunakan piranti lunak (soft ware) AMOS.
Metode Analisis                  :  metode survei dengan menggunakan instrumen penelitian analisis data

Model/teori yang di uji       : Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai probabiltas (p) dikatakan signifikan jika critical ratio (CR) > 1,96 (Ferdinand, 2002)
Sumber Jurnal / URL
Deskriptif/interpretasi data:  Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa variable-variabel
1). Budaya;
2). Lingkungan Sosial;
3). Individu;
4). Psikologis Konsumen dan
5). Strategi Pemasaran berpengaruh signifikan positip terhadap perilaku sikap konsumen buah lokal maupun buah impor.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai probabiltas (p) dikatakan signifikan jika critical ratio (CR) > 1,96 (Ferdinand, 2002).
Analisis/hasil-hasil            :    Berdasarkan hasil analisis dengan SEM yang sudah dimodifikasi indeks 39 kali diperoleh nilai koefisien jalur dan critical ratio pada Tabel 24 berikut ini.

Jalur , Koefisien , Critical Ratio,  Keterangan,  Hipotesis
Sikap Budaya , 0,544 ,  7,274 , Signifikan diterima

Sikap 
Lingkungan
Sosial , -0,211 , -1,171 , Tidak siknifikan , DItolak
Sikap Individu  , 0,061 ,  0,452 , Tidak signifikan , ditolak
Sikap 
psikologi
konsumen  , 0,439 , 3,412 , signifikan , diterima
Sikap strategi
bauran
Pemasaran , 0,225  , 1,690 , Tidak Signifikan , ditolak


Hasil uji hipotesis pada Tabel 24. di atas ternyata memperlihatkan bahwa dengan nilai critical ratio (CR) 7,274 lebih besar dari 1,96, sehingga dapat dikatakan berpengaruh positip signifikan. Besarnya nilai pengaruh budaya terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut buah lokal adalah sebesar
0,544 atau 54,40 % persen.
Hasil analisis untuk uji hipotesis pengaruh lingkungan sosial terhadap sikap kepercayaan konsumen menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) -1,171
lebih kecil dari -1,96, sehingga tidak signifikan. Besarnya nilai pengaruh lingkungan sosial konsumen terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut
buah lokal adalah sebesar 0,211 atau 21,10 persen.

Faktor karakteristik Individu konsumen yang tidak siknifikan terhadap sikap konsumen menunjukkan bahwa semakin tinggi perkembangan individu
konsumen yang terdiri dari 1). Usia; 2). Pendidikan ; 3). Pekerjaan ; 4). Pendapatan (income) dan 5). Gaya hidup konsumen maka tidak berpengaruh nyata terhadap sikap dalam membeli atau mengkonsumsi buah lokal.

Hasil uji hipotesis ternyata dengan nilai critical ratio (CR) 3,412 lebih besar dari 1,96 sehingga berpengaruh positip signifikan. Besarnya nilai pengaruh
psikologis konsumen terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut buah lokal adalah sebesar 0,439 atau 43,90 persen. Psikologis konsumen yang berpengaruh positip terhadap sikap konsumen


Hasil uji hipotesis tentang pengaruh strategi pemasaran terhadap sikap kepercayaan ternyata menunjukkan bahwa nilai critical ratio (CR) 1,690 lebih kecil dari 1,96, sehingga tidak signifikan. Besarnya nilai pengaruh ‘strategi pemasaran’ terhadap sikap kepercayaan konsumen pada atribut buah local adalah sebesar 0,225 atau 22,50 persen.

Kesimpulan dan Keterbatasan
Kesimpulan                        :  Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sikap kepercayaan konsumen dalam membeli buah, menunjukkan bahwa :
1. Perubahan ‘budaya’ maupun peningkatan ‘psikologis’ konsumen, dapat meningkatkan secara nyata sikap-kepercayaannya dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.
2. Konsumen tidak perlu mempertimbangkan ‘Lingkungan sosial’-nya dalam membeli buah lokal dan peningkatan karakteristik ‘individu’ konsumen tidak menjadikan sikap kepercayaannya meningkat dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal.
3. Konsumen tidak merasakan adanya ‘Strategi pemasaran’ yang ditempuh perusahaan/ pemasar yang dapat mendukung meningkatkan ‘sikap-kepercayaan’-nya dalam membeli /mengkonsumsi buah local
Kontribusi pada masyarakat:         1. Buah lokal perlu diperlakukan sebagai produk yang lebih dihargai di negeri sendiri.
2. Daya saing buah lokal agar ditingkatkan melalui : strategi pemasaran       dan peningkatan atribut.














.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar